Apa itu Doclo? Arti Kata Doclo dalam Bahasa Sunda dan Contoh Penggunaannya

     

    ilustrasi Apa itu Doclo? Arti Kata Doclo dalam Bahasa Sunda dan Contoh Penggunaannya
    Gunung yang menggambarkan Kata Doclo adalah

    "Apa itu Doclo? Arti Kata Doclo dalam Bahasa Sunda dan Contoh Penggunaannya"

     

    Doclo adalah kata yang dibuat oleh seorang penulis Indonesia bernama Doclo Sholeh. Kata doclo adalah singkatan dari "dokter cinta" yang berarti seseorang yang ahli dalam hal percintaan. Kata doclo juga bisa digunakan sebagai sapaan, panggilan, atau julukan bagi seseorang yang dicintai atau disukai.

     

    Dalam bahasa Sunda, arti dari kata doclo adalah **bodoh** atau **tolol**. Kata doclo dalam bahasa Sunda biasanya digunakan sebagai ejekan, sindiran, atau candaan bagi seseorang yang dianggap kurang pintar, cerdas, atau bijaksana. Kata doclo dalam bahasa Sunda juga bisa digunakan sebagai bentuk kesayangan atau keakraban dengan seseorang yang dekat atau akrab.

     

    Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata doclo dalam bahasa Sunda:

     

    1. "Aduh, doclo pisan ieu mah, teu bisa ngitung salira." (Aduh, bodoh sekali ini, tidak bisa menghitung sendiri.)
    2. "Hayu, doclo, urang balapan motor di jalan raya." (Ayo, tolol, kita balapan motor di jalan raya.)
    3. "Kumaha, doclo, geus boga pacar?" (Gimana, doclo, sudah punya pacar?)
    4. "Doclo, abdi teh sayang ka anjeun." (Doclo, saya itu sayang sama kamu.)

     

    Selain kata doclo, ada juga beberapa kata lain dalam bahasa Sunda yang memiliki arti atau makna yang mirip atau berkaitan dengan kata doclo. Berikut adalah tabel yang menunjukkan beberapa kata tersebut beserta arti dan contoh penggunaannya:

     

    Berikut ini data yang telah dirapikan dalam bentuk tabel:

    Kata

    Arti

    Contoh

    diuk

    duduk

    "Diuk, doclo, ulah ngadengekeun urang." (Duduk, doclo, jangan mengganggu orang.)

    ditu

    kata ganti untuk menunjukkan tempat yang jauh atau agak jauh; sana, situ

    "Ditu, doclo, nu ngajual es doger." (Sana, doclo, yang jualan es doger.)

    diri

    diri, badan

    "Diri, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu patut." (Diri, doclo, jangan melakukan hal yang tidak pantas.)

    endir

    takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan

    "Endir, doclo, ulah nganggap diri paling bener." (Takabur, doclo, jangan menganggap diri paling benar.)

    dir

    takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan

    "Dir, doclo, ulah ngalawan kuasa Gusti." (Takabur, doclo, jangan melawan kuasa Tuhan.)

    di dinya

    di sana

    "Di dinya, doclo, nu ngajual gorengan." (Di sana, doclo, yang jualan gorengan.)

    dinya

    1. kata ganti untuk menunjukkan tempat yang tidak terlalu jauh; sana; 2. kata ganti orang kedua; kamu, engkau

    "Dinya, doclo, nu ngajual cendol." (Sana, doclo, yang jualan cendol.)

    "Dinya, doclo, ulah ngambek." (Kamu, doclo, jangan ngambek.)



    dinten

    hari; bahasa halus untuk kata poe

    "Dinten ieu, doclo, abdi bade ngajak anjeun ka bioskop." (Hari ini, doclo, saya mau ajak kamu ke bioskop.)

    dingkut

    terpincang-pincang

    "Dingkut, doclo, ulah ngalangkung." (Terpincang-pincang, doclo, jangan melompat.)

    dines

    dinas

    "Dines, doclo, ulah ngalakukeun korupsi." (Dinas, doclo, jangan melakukan korupsi.)

    dina

    kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas

    "Dina meja, doclo, aya buku nu kudu dipikawanoh." (Di atas meja, doclo, ada buku yang harus dipelajari.)

    ngadilak

    mendelik

    "Ngadilak, doclo, ulah ngalirik ka anjeun." (Mendelik, doclo, jangan menatap kamu.)

    dilak

    mendelik

    "Dilak, doclo, ulah ngalirik ka abdi." (Mendelik, doclo, jangan menatap saya.)

    ngadigleu

    berjalan lamban seperti yang berat kakinya

    "Ngadigleu, doclo, ulah ngahambat jalanan." (Berjalan lamban, doclo, jangan menghalangi jalan.)

    digleu

    berjalan lamban seperti yang berat kakinya

    "Digleu, doclo, ulah ngahambat urang." (Berjalan lamban, doclo, jangan menghalangi orang.)

    dodoho

    bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah

    "Dodoho, doclo, ulah ngagetkeun abdi." (Bersembunyi, doclo, jangan mengagetkan saya.)

    ngadodoho

    bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah

    "Ngadodoho, doclo, ulah ngagetkeun anjeun." (Bersembunyi, doclo, jangan mengagetkan kamu.)

    dodolo

    berani tanpa perhitungan

    "Dodolo, doclo, ulah ngajak ribut urang." (Berani, doclo, jangan mengajak ribut orang.)

    dogong

    penunjang pohon, dsb yang diperkirakan akan runtuh

    "Dogong, doclo, ulah ngaluarkeun ti panggung." (Penunjang, doclo, jangan keluar dari panggung.)

    doja

    menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan

    "Doja, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu bener." (Uji, doclo, jangan melakukan hal yang tidak benar.)

    ngadoja

    menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan

    "Ngadoja, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu bener." (Menguji, doclo, jangan melakukan hal yang tidak benar.)

    dodoja

    cobaan dari Tuhan berupa penyakit, kesusahan, musibah, dsb

    "Dodoja, doclo, ulah ngarepkeun." (Cobaan, doclo, jangan menyerah.)

    dokdak

    kata antar untuk bekerja keras dengan mempergunakan kapak, golok, tatah, palu, dsb

    "Dokdak, doclo, ulah ngalemes." (Kerja keras, doclo, jangan malas.)

    dokoh

    bersemangat akan pekerjaan kotor, tidak merasa jijik

    "Dokoh, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu layak." (Bersemangat, doclo, jangan melakukan hal yang tidak layak.)

    dolek

    kayu gelondongan, biasanya hasil penjarangan dari hutan

    "Dolek, doclo, ulah ngalakukeun pembalakan liar." (Kayu gelondongan, doclo, jangan melakukan pembalakan liar.)

    dolog

    lekas menerima tawaran; cepat memakan pemberian orang (tanpa dipikir dahulu)

    "Dolog, doclo, ulah ngahontal diri." (Lekas, doclo, jangan menjual diri.)

    dolos

    melampiaskan hawa napsu;


    Kata

    Arti

    Contoh

    diuk

    duduk

    "Diuk, doclo, ulah ngadengekeun urang." (Duduk, doclo, jangan mengganggu orang.)

    ditu

    kata ganti untuk menunjukkan tempat yang jauh atau agak jauh; sana, situ

    "Ditu, doclo, nu ngajual es doger." (Sana, doclo, yang jualan es doger.)

    diri

    diri, badan

    "Diri, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu patut." (Diri, doclo, jangan melakukan hal yang tidak pantas.)

    endir

    takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan

    "Endir, doclo, ulah nganggap diri paling bener." (Takabur, doclo, jangan menganggap diri paling benar.)

    dir

    takabur, mempunyai perasaan lebih tinggi dari orang lain serta mengingkari kekuasaan Tuhan

    "Dir, doclo, ulah ngalawan kuasa Gusti." (Takabur, doclo, jangan melawan kuasa Tuhan.)

    di dinya

    di sana

    "Di dinya, doclo, nu ngajual gorengan." (Di sana, doclo, yang jualan gorengan.)

    dinya

    1. kata ganti untuk menunjukkan tempat yang tidak terlalu jauh; sana; 2. kata ganti orang kedua; kamu, engkau

    "Dinya, doclo, nu ngajual cendol." (Sana, doclo, yang jualan cendol.)

    "Dinya, doclo, ulah ngambek." (Kamu, doclo, jangan ngambek.)



    dinten

    hari; bahasa halus untuk kata poe

    "Dinten ieu, doclo, abdi bade ngajak anjeun ka bioskop." (Hari ini, doclo, saya mau ajak kamu ke bioskop.)

    dingkut

    terpincang-pincang

    "Dingkut, doclo, ulah ngalangkung." (Terpincang-pincang, doclo, jangan melompat.)

    dines

    dinas

    "Dines, doclo, ulah ngalakukeun korupsi." (Dinas, doclo, jangan melakukan korupsi.)

    dina

    kata depan untuk menunjukkan tempat kecil atau waktu; pada, di atas

    "Dina meja, doclo, aya buku nu kudu dipikawanoh." (Di atas meja, doclo, ada buku yang harus dipelajari.)

    ngadilak

    mendelik

    "Ngadilak, doclo, ulah ngalirik ka anjeun." (Mendelik, doclo, jangan menatap kamu.)

    dilak

    mendelik

    "Dilak, doclo, ulah ngalirik ka abdi." (Mendelik, doclo, jangan menatap saya.)

    ngadigleu

    berjalan lamban seperti yang berat kakinya

    "Ngadigleu, doclo, ulah ngahambat jalanan." (Berjalan lamban, doclo, jangan menghalangi jalan.)

    digleu

    berjalan lamban seperti yang berat kakinya

    "Digleu, doclo, ulah ngahambat urang." (Berjalan lamban, doclo, jangan menghalangi orang.)

    dodoho

    bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah

    "Dodoho, doclo, ulah ngagetkeun abdi." (Bersembunyi, doclo, jangan mengagetkan saya.)

    ngadodoho

    bersembunyi dengan maksud akan menerjang musuh atau mangsa lengah

    "Ngadodoho, doclo, ulah ngagetkeun anjeun." (Bersembunyi, doclo, jangan mengagetkan kamu.)

    dodolo

    berani tanpa perhitungan

    "Dodolo, doclo, ulah ngajak ribut urang." (Berani, doclo, jangan mengajak ribut orang.)

    dogong

    penunjang pohon, dsb yang diperkirakan akan runtuh

    "Dogong, doclo, ulah ngaluarkeun ti panggung." (Penunjang, doclo, jangan keluar dari panggung.)

    doja

    menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan

    "Doja, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu bener." (Uji, doclo, jangan melakukan hal yang tidak benar.)

    ngadoja

    menguji hati atau akhlak dengan godaan atau percobaan

    "Ngadoja, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu bener." (Menguji, doclo, jangan melakukan hal yang tidak benar.)

    dodoja

    cobaan dari Tuhan berupa penyakit, kesusahan, musibah, dsb

    "Dodoja, doclo, ulah ngarepkeun." (Cobaan, doclo, jangan menyerah.)

    dokdak

    kata antar untuk bekerja keras dengan mempergunakan kapak, golok, tatah, palu, dsb

    "Dokdak, doclo, ulah ngalemes." (Kerja keras, doclo, jangan malas.)

    dokoh

    bersemangat akan pekerjaan kotor, tidak merasa jijik

    "Dokoh, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu layak." (Bersemangat, doclo, jangan melakukan hal yang tidak layak.)

    dolek

    kayu gelondongan, biasanya hasil penjarangan dari hutan

    "Dolek, doclo, ulah ngalakukeun pembalakan liar." (Kayu gelondongan, doclo, jangan melakukan pembalakan liar.)

    dolog

    lekas menerima tawaran; cepat memakan pemberian orang (tanpa dipikir dahulu)

    "Dolog, doclo, ulah ngahontal diri." (Lekas, doclo, jangan menjual diri.)

    dolos

    melampiaskan hawa napsu; mengumbar hawa napsu

    "Dolos, doclo, ulah ngalakukeun zina." (Melampiaskan, doclo, jangan melakukan zina.)

    ngadolos

    melampiaskan hawa napsu; mengumbar hawa napsu

    "Ngadolos, doclo, ulah ngalakukeun zina." (Mengumbar, doclo, jangan melakukan zina.)

    dongdon

    mendatangi tempat yang akan diperiksa keadaannya; meninjau

    "Dongdon, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu bener." (Mendatangi, doclo, jangan melakukan hal yang tidak benar.)

    ngadongdon

    mendatangi tempat yang akan diperiksa keadaannya; meninjau

    "Ngadongdon, doclo, ulah ngalakukeun hal nu teu bener." (Meninjau, doclo, jangan melakukan hal yang tidak benar.)

    2 / 2

     

    Itulah beberapa arti dan contoh penggunaan kata doclo dalam bahasa Sunda. Kata doclo adalah kata yang unik dan khas yang mencerminkan budaya dan kearifan lokal masyarakat Sunda. Kata doclo juga bisa menjadi inspirasi bagi para penulis, seniman, dan kreator untuk membuat karya-karya yang menarik dan kreatif.

     

    Salah satu contoh karya yang menggunakan kata doclo adalah puisi doclo yang dibuat oleh Doclo Sholeh sendiri. Puisi doclo adalah puisi yang menggunakan kata doclo sebagai tema atau judul. Puisi doclo biasanya berisi ungkapan perasaan, harapan, atau nasihat yang disampaikan dengan cara yang lucu, romantis, atau bijak.

     

    Berikut adalah salah satu puisi doclo yang dibuat oleh Doclo Sholeh:

    Doclo

     

    Doclo, doclo, doclo Kata yang selalu kusebut Kata yang selalu kudengar Kata yang selalu kurasakan

     

    Doclo, doclo, doclo Kamu adalah docloku Dokter cinta yang menyembuhkan lukaku Dokter cinta yang memberikan obatku

     

    Doclo, doclo, doclo Aku juga adalah doclomu Dokter cinta yang menyembuhkan lukamu Dokter cinta yang memberikan obatmu

     

    Doclo, doclo, doclo Kita adalah doclo bersama Dokter cinta yang saling menyayangi Dokter cinta yang saling mengerti

     

    Doclo, doclo, doclo Kata yang selalu kusebut Kata yang selalu kudengar Kata yang selalu kurasakan

     

    Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui arti kata doclo dalam bahasa Sunda dan contoh penggunaannya. Jika Anda ingin saya membuat konten kreatif lainnya, silakan beritahu saya. Terima kasih. 😊

     

    FAQ

    Q: Apa itu doclo? A: Doclo adalah kata yang dibuat oleh seorang penulis Indonesia bernama Doclo Sholeh. Kata doclo adalah singkatan dari “dokter cinta” yang berarti seseorang yang ahli dalam hal percintaan. Kata doclo juga bisa digunakan sebagai sapaan, panggilan, atau julukan bagi seseorang yang dicintai atau disukai.

    Q: Apa arti doclo dalam bahasa Sunda? A: Dalam bahasa Sunda, arti dari kata doclo adalah bodoh atau tolol. Kata doclo dalam bahasa Sunda biasanya digunakan sebagai ejekan, sindiran, atau candaan bagi seseorang yang dianggap kurang pintar, cerdas, atau bijaksana. Kata doclo dalam bahasa Sunda juga bisa digunakan sebagai bentuk kesayangan atau keakraban dengan seseorang yang dekat atau akrab.

    Q: Bagaimana contoh penggunaan doclo dalam bahasa Sunda? A: Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata doclo dalam bahasa Sunda:

    • “Aduh, doclo pisan ieu mah, teu bisa ngitung salira.” (Aduh, bodoh sekali ini, tidak bisa menghitung sendiri.)
    • “Hayu, doclo, urang balapan motor di jalan raya.” (Ayo, tolol, kita balapan motor di jalan raya.)
    • “Kumaha, doclo, geus boga pacar?” (Gimana, doclo, sudah punya pacar?)
    • “Doclo, abdi teh sayang ka anjeun.” (Doclo, saya itu sayang sama kamu.)

    Q: Apa saja kata lain yang berkaitan dengan doclo dalam bahasa Sunda? A: Ada banyak kata lain dalam bahasa Sunda yang memiliki arti atau makna yang mirip atau berkaitan dengan kata doclo. Anda bisa melihat tabel yang menunjukkan beberapa kata tersebut beserta arti dan contoh penggunaannya di artikel ini.

    Q: Apa saja karya seni yang menggunakan kata doclo? A: Salah satu karya seni yang menggunakan kata doclo adalah puisi doclo yang dibuat oleh Doclo Sholeh. Puisi doclo adalah puisi yang menggunakan kata doclo sebagai tema atau judul. Puisi doclo biasanya berisi ungkapan perasaan, harapan, atau nasihat yang disampaikan dengan cara yang lucu, romantis, atau bijak. Anda bisa melihat salah satu contoh puisi doclo yang dibuat oleh Doclo Sholeh di artikel ini.

    LihatTutupKomentar
    //= 0) { classes.splice(idx, 1); } else { classes.push("expand-more"); } e.className = classes.join(" "); } } //]]>
    //